doakan saya agar,
27.11.10
exam
doakan saya agar,
23.11.10
cerita, selamanya tentang manusia, kehidupannya-bukan kematiannya. biarpun yang ditampilkan itu hewan, raksasa, atau dewa dan hantu. tidak ada yang lebih sulit dapat difahami daripada manusia. jangan anggap remeh manusia, yang terlihat begitu sederhana, biar pengelihatanmu setajam elang, pikiranmu setajam pisau, dan indra mu sepeka hati, pengetahuanmu tentang manusia takakan bisa cukup
pramoedya ananta toer-bumi manusia
21.11.10
satu dari yang kesekian kali tentang kamu
oh iya, satu lagi untuk malam ini,
kamu tau? mereka bilang aku kurang baik untuk kamu. aku cuma bisa membuat kamu menunggu, mungkin memang aku jahat. karena aku tidak memprioritaskan kamu belakangan ini. maaf, aku terlalu ricuh melewati dua puluh empat jam sehari. aku sering lupa kalau kamu, selalu menunggu aku. aku lupa kalau kamu tidak selamanya, dan aku lupa betapa kuat seharusnya aku memegang tanganmu.
terimakasih buat sembilan bulannya ya. sekali lagi buat tawanya buat nangisnya buat senyumnya buat sabarnya buat peluk ciumnya buat telfon tengah malamnya, buat kfcnya dan buat kamunya. aku gak cuma mau buktiin ke orangtuaku kalau aku bisa berkutat dengan angka, tapi aku juga mau buktiin ke mereka kalau aku itu baik buat kamu
mungkin terlalu lama butuh sembilan bulan buat nyadarin aku,
tapi ini semua karena kamu, cuma satu, dihati aku :)
mencoba melankolis
masalahnya sekarang, ketika saya mencoba untuk fokus, pasti ada saja yang menggangu. banyaaak sekali. tampaknya siklus alam tidak menyukai kalau saya bisa bertahan di banyak tempat.
tolong!saya kehilangan prioritas.
ketika saya bisa bertahan dalam angka, materi-materi yang dulu sangat saya kuasai seperti menguap. tergantikan dengan rumus rumus koefisien dan konstanta. saya lebih menyukai jika otak saya diisi dengan trilogi van de penther dan definisi-definisi peta.
ketika saya berhasil bertahan dalam konstanta dan kata-kata, saya menjadi hilang. tidak mengetahui apa-apa. bahkan seperti kehilangan teman karena kehabisan waktu membuktikan logika.
kehilangan teman karena hal-hal yang selalu saya anggap remeh seperti ini sangat membuat konsentrasi bersembunyi. rasanya waktu tak pernah tepat. ketika saya bersantai dan ingin mencari teman, mereka semua bersembunyi menyelesaikan masalah sehari-hari
sekali lagi tolong! saya kehilangan prioritas
-atau bahkan, saya tidak tau yang mana prioritas saya-
MMMP
17.11.10
goodbye
Ugly Betty
12.11.10
.miris.
ngeliat mereka yang udah nyaris sempurna, tapi tiba-tiba hancur
dan mereka yang masih udah capek berjuang buat sempurna, dan gak hancur-hancur
miris rasanya ngeliat orang lain bisa senyum dan ketawa, padahal dulunya dia udah sempet dihancurin. palsu ya?