hey kawan, bingungkah kamu menghadapi situasi yang mungkin akan tetap jadi kemungkinan? ada tiga sisi mungkin diantara kamu dia dan dia yang seperti kenyataan. untuk dia, itu memang pernah menjadi kenyataan. kenyataan yang berujung menyakitkan dan tidak seperti yang diharapkan. buat dia itu bukan sesuatu yang tibatiba. dia mengusahakan itu. aku pernah merasakannya.serasa berbunga-bunga hati dibuat melayang ketika dia dianggap ada oleh kenyataan. setidaknya seperti itu. tapi apakah kau tidak kecewa saat kenyataan yang telah kamu gengam menghilang? aku hanya bisa sabar. mungkin tidak semua orang seperti itu.
untuk kamu, untuk situasi ini apakah menyenangkan menjadi dirimu? kamu harus bisa mempertahankan apa yang ingin kamu dapatkan tanpa mengecewakan kenyataan. menurutku, kamu seperti mengejar cahaya. terkadang dia ada dan terkadang dia tidak. tapi kamu selalu ingat padanya. ketika "kenyataan" melihat bahwa kamu mengejar sesuatu yang sekarang diluar jangkauan, harusnya ia lebih "menyinarimu" agar kamu berpaling dari sesuatu yang belum sepenuhnya pasti. tidak pernah salah berharap. tapi akankah harapan mengecewakan? jika kamu tidak memilih kenyataan, kamu memilih cahaya.
tapi ketika cahaya pergi, kenyataan akan menjadi gelap.
kamu bisa menyalahkan.kamu bisa berpaling, kamu bisa tetap mengikuti kata hatimu.
ketika cahaya datang menyapa, kamu akan bersemangat.
aku harap, kamu akan berada tetap dalam kenyataan. menentukan dengan hati, menemukan titik terang ditengah pertanyaan.
sori gak jelas gue aja gaktau gue nulis bener apa enggak. hehe nia