6.2.10

mencoba membenci setidaknya melupakan

serupa cuaca, aku mencintaimu, selalu terikat waktu. serupa udara, aku menyayangimu, selalu terikat ruang. serupa hujan, aku membencimu, sewaktu-waktu.

(membencimu; fahd djibran)

aku selalu ingin membenci kamu. setidaknya melupakan kamu dan menggap kamu bukan siapa siapa. kamu hanya memberikan euforia sesaat. ketika aku sudah bisa melupakan kamu, kamu selalu datang dan mengucapkan aku sayang padamu. 
hentikan semua omong kosong tentang euforia itu!