aku berkata pada dia.dia yang merasakan hal yang sama dan dia yang kupikir melakukan hal yang sama.
juni : "aku takut aku belum bisa memutuskan, tapi dia sudah tak bisa bertoleransi dan menghilang"
desember : "tak akan.percaya padaku. tak akan sekalipun desember berpikir bahwa seorang juni patut ditinggalkan. sekalipun mereka sudah dimainkan perasaanya dibuat menggantung. tak akan. karena juni terlalu berharga."
juni : "benarkah? ah takmungkin. aku sudah terlalu kejam padanya. aku egois, tak memikirkan perasaannya, hanya berpikir apa mauku, sesabar itu kah desember?"
desember : "relatif ya. jika kamu berharap doakan saja ya. dia berharap padamu sejauh ini. jangan kecewakan dia.hehe"
itu untuk kau kawan,
bukan lagi untukku