23.10.13

Pesan moral

Pesan moralnya,
Berpikir positif itu yang logis. Jangan manipulasi segalanya agar terasa baik. Jangan buat segalanya terasa benar padahal kamu tau kalau memang tak mungkin.

Karena kalau kecewa, segalanya akan terasa lebih sakit.

15.10.13

arah

this time, we will take it slow.
karena buat apa buru-buru?. Saya dan kamu berasumsi bahwa kita punya waktu. Selama segalanya pasti, menunggu tak akan jadi masalah. Berdua, kita tak punya destinasi,kita punya mimpi. Sendiri, kita pasti berpisah, entah sebulan, dua bulan, atau tujuah bulan lagi. Ketika bicara tentang saya atau kamu, jalan kita pasti tak sama. Kamu punya dunia impian kamu sendiri, yang mungkin tidak tepat jika dijalankan dengan saya. 

Saya tidak tahu setelah ini saya akan jadi apa. Menentukan arah buat diri saya sendiri saja sudah setengah mati, apalagi harus menentukan buat kamu juga. Ini kedengarannya egois, tapi saya mencari yang bisa membawa saya entah kemana, tanpa bertanya, tanpa keraguan, dan tentu saja tanpa masalah.

Yang penting, ketika arah kita sudah berbeda nanti, kamu bisa jaga diri. Kamu bisa jadi sesuatu. Kamu bisa jadi ikan besar di kolam yang kecil. Kamu bisa membuktikan, bahwa tahun yang kamu habiskan bersama saya itu tidak sia-sia.

6.10.13

tanda jawab

berusaha percaya pada orang lain itu tidak pernah salah.
dan ketika kamu jatuh karena salah mempercayai orang, itu juga tidak salah.
namanya juga hidup, seiring waktu kita akan tahu mana yang layak diberikan kesempatan, dan mana yang tidak.

everyone comes to your life with a purpose.
entah tujuan baik, buruk, ataupun sekedar memberi pelajaran. Dan kamu pasti mendapatkan sesuatu, walaupun rasanya semua begitu sia-sia.

mungkin awalnya saya pikir, kamu itu orang yang tepat pada waktu yang salah. 
Tapi ternyata kamu itu orang yang tepat pada waktu yang tepat juga. Tinggal dari sudut pandang mana saya mengartikan kedatangan kamu. Orang bisa bilang kita bertemu di waktu yang salah, tapi kalau dipikir enggak juga loh. Kita bertemu saat semuanya terasa jauh, salah, dan rentan untuk berakhir. Tapi semakin kesini, bertemu dengan kamu malah mengarahkan saya balik ke pilihan awal. membuat segalanya terasa lebih ringan dan tanpa keraguan lagi. 

make up your mind, enjoy life, move ahead!



25.9.13

Hai nek,
Nenek apakabar disana? Pasti udah bahagia banget ya nek? Sudah bersama Tuhan yang selalu nenek pegang erat tangannya.

Aku kangen nek. Maaf aku gabisa jadi cucu teladan waktu nenek sakit dulu. Maaf aku sibuk sendiri dan cuma seadanya jenguk nenek.

Tapi aku akan selalu inget gimana nenek ngerawat aku waktu kecil. Waktu mama engga ada, cuma nenek sama eyang.

Aku engga pandai ungkapin rasa sedih aku waktu nenek pergi. Aku cuma bisa diem karena hati aku engga ngeh kalau nenek memang benar-benar pergi.

Sudah hampir setahun nek. Nenek sering lihat kebawah kan?. Eyang masih sedih nenek pergi. Aku ikutan sedih kalau ngelihat eyang sekarang. Tapi aku yakin nenek pasti udah ada ditempat yang sangat sangat lebih baik. Nenek udah engga sakit lagi sekarang, engga perlu minum obat banyak.

Semua orang kangen sama nenek.

Nek, hari ini nek Rita menyusul nenek ke tempat paling bahagia. Dan semuanya begitu tiba-tiba. Engga ada yang siap harus begini.

Jangan lupa lihat kami dibawah nek...life's getting harder down here.
Kunjungi mimpi-mimpi kami ya nek :).

Aku gapernah lupa seberapa tegas tapi menyentuh hati nya setiap kata-kata nenek. Aku tahu banget aku dimanja luar biasa, and life feels so easy when you were here.

Time flies, everbody gets older. But memories still. Terimakasih untuk rasa cinta yang enggapernah habis bahkan sampai nenek pergi.

Selamat beristirahat nek.
Words cant describe how much I miss you.




Regards,
Nathania Rucita

23.9.13

"Tetap berkarya untuk Indonesia. Karena Indonesia adalah anda"

#edisiorganisasi

Kalau kata pak Basuki,
"Ketika suatu peraturan berulang kali dilanggar, harus dianalisis penyebabnya"

Gue hari ini dateng ke kuliah umumnya pak Basuki di Edufair Kanisius. Terus gue denger kalimat itu, dan gue jadi mikir.

Kalau ada suatu peraturan tapi berulang-ulang kali orang coba ngelanggar peraturan itu, harus di analisis penyebabnya. Harus dicari tau apa yang membuat orang melanggar peraturan itu.

Menurut gue, ketika orang melanggar peraturan, pasti ada sesuatu yang diperjuangkan. Entah mereka memperjuangkan karena egois, karena tidak mau susah, karena tidak tau lagi mau apa kalau tidak melakukan itu, atau simpel, karena itu adalah inti hidup mereka.

Sebuah peraturan, keputusan, kebijakan pasti punya sudut pandang pro dan kontra. Menguntungkan satu pihak, tapi membunuh pihak lain secara perlahan.
Gue yakin, di belahan dunia manapun, mana ada sih orang yang pengen berantem?. Mana ada orang yang pengen kepentingannya dinomor duain?. Tapi, mana ada orang yang enggamau memperjuangkan kepentingannya?.

Ketiga hal itu berelasi tapi bertolak belakang. Sekarang, kenapa orang melanggar?. Karena kepentingan mereka tergusur oleh suatu peraturan atau kebijakan. Kenapa harus ilegal? Kenapa harus melawan? Kenapa musyawarah, salah satu prinsip dasar negara ini, tidak dilakukan? Kenapa engga manut-manut aja sama aturan yang ada?.

Kalau menurut gue, ada beberapa hal yang mendasari mengapa orang memperjuangkan kepentingannya dengan cara ilegal.

Yang pertama, simpel banget. Males rebek. Tipe-tipe orang egois yang engga mau susah dan enggamau kalah. Yang dipikirin hidupnya doang, ngga pernah menimbang apa dampak peraturan yang dibuat untuk orang banyak, dan apa dampak sikap dia yang seenak jidat buat jangka panjang. Apalagi kalo udah punya urusan sama suatu pihak dengan birokrasi yang super ruwet. Mager banget punya niat baik aja, gamau ilegal, susah wujudinnya. Tapi inget, buat anda yang melanggar karena terjebak birokrasi, niat doang itu engga cukup. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Sama aja, niat baik lo itu gajadi baik kalo gak lo perjuangin. Kalo misalkan nanti udah lo perjuangin terus emang yang berwenang gamau denger, itu urusan lain. Perjuangin aja dulu, kalo lo berangkat dengan segala ketulusan hati demi kebaikan bersama, dan lo yakin itu baik, Tuhan pasti bantu.

Yang kedua melipir dikit sama yang pertama. Melanggar karena pihak yang berwenang gakmau mempertimbangkan argumentasi kita. Bahkan mendengar aja enggamau. Semua orang punya batas kesabaran, orang bisa kehabisan akal, orang juga bisa habis pikir kenapa ada pihak yang setega itu. Kalau anda seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang humble. Pemimpin yang rendah hati, yang selalu ingat kalau dia ada karena ada anggota yang dia pimpin, yang ingat tujuan dia memimpin -which is untuk melayani orang lain-, yang ingat kalau dia bisa jadi pemimpin karena orang percaya dia bisa membawa sesuatu bagi anggotanya. Intinya, yang mau mendengar. Jangan jadi leader yang males argumen, pokoknya keputusan gue yang paling baik. Big no. Inget, yang merasakan dampak yang lo buat itu mereka, anggota lo, yang ada dibawah lo, yang percaya sama lo. Kalo lo bilang keputusan lo yang terbaik, tapi nyatanya semua orang dibawah lo menderita karena itu, berarti lo harus pikir ulang. Jangan diem doang belaga bego. Pada dasarnya, setiap orang punya hati nurani. Se brengsek apapun orang, pasti bisa diajak diskusi. Kalau memang ternyata aspirasi dan argumen mereka nggabisa dilaksanakan, itu juga urusan lain. Ajak ngomong, jelasin kenapa kepentingan mereka nggabisa diperjuangkan.

Yang ketiga, berjuang secara ilegal karena mereka nggatau bagaimana caranya memperjuangkan argumen mereka. Cara berjuang bertahan hidup aja kadang udah semaput, kehabisan akal, tambah lagi perjuangin hal lain. Itu gunanya pemimpin punya jembatan. Punya penghubung dan peneliti. Kebijakan, peraturan apa yang paling baik untuk komunitas ini. Itu gunanya staff ahli dpr, osis di sekolah, maielis di gereja, dan mama didalem keluarga -kan bapak lo pemimpin, kalau takut ngomong pasti lewat ibu-. Segala data dan berbagai jenis input dari para penjembatan ini tinggal dipertimbangkan. Balik lagi, cukup humble kah anda, sebagai seorang pemimpin, untuk repot demi yang terbaik?.
Tapi disisi lain, enggatau cara memperjuangkan bisa diartikan seperti, orang yang pendidikannya engga tinggi, enggatau birokrasi negara ini, enggatau harus kemana kalau mau musyawarah sama pemerintah. Bahkan cara mengajukam argumen aja gatau. Taunya cuma protes tanpa memikirkan kenapa dia dinomor duakan.
Apalagi bangsa ini adalah bangsa yang reaktif. Terusik sedikit, emosinya mudah terpancing. Rumit ya?

Jadi pemimpin emang gapernah mudah. Makanya ada orang yang bilang kalau berorganisasi dan kepemimpinan itu seni. Karena ada keindahan, kesulitan, dan engga semua orang bisa melakukannya.

Buat anda, pemimpin-pemimpin lembaga, pemimpin bangsa, dan semua policy maker, semangat ya. Gue tau kok enggapernah mudah membuat keputusan untuk orang banyak. Tetap berkarya, tetap mencintai institusi anda.

26.8.13

Pilihan

Jangan biarkan orang lain nyakitin hati kamu tanpa alasan. Sakit hati itu pilihan. Jangan pernah salahkan orang lain kalau dia buat kamu sakit.

Karena ketika kamu merasakan sakit, itu kamu yang buka pintu dan biarkan dia masuk.

Aku selalu biarkan kamu masuk, karena aku percaya kamu engga akan buat saya sakit. Dan walaupun kalau kamu melukai, pasti kamu punya cara untuk menyembuhkannya.

Memenangkan hati kamu itu bukan lagi soal seberapa besar usaha saya. Tapi soal seberapa besar kesempatan yang kamu berikan buat saya.

Saya memilih kamu, memberikan kesempatan untuk "kita". Kalau memang sudah tidak ada artinya buat kamu, silahkan saja nyatakan bahwa keputusan saya ini tidak ada artinya.

12.7.13

Biar hati, biar rasa

People said that you're very lucky if you fall in love with your own bestfriend.

Andaikan status itu tidak dibutuhkan, tapi komitmen tetap nyata adanya. Tapi status itu berbanding lurus dengan komitmen.

Kamu bisa punya komitmen, tapi kalau engga ada jaminan sama saja bohong. Banyak godaan yang bisa membuat kamu berbalik dari janji dan mencari lagi.

People also said that, between man and woman, theres no pure friendship. Theres must be love in it.

Sebenernya ini agak random, engga nyambung. Tapi coba bayangkan deh, ketika kamu end up sama orang yang udah jadi bagian dari rutinitas kamu. Dan selama sama dia, kamu enggapunya rasa takut kalau dia akan pergi, kamu akan jadi gila didepannya, ngomong seenaknya, bahkan engga ragu untuk ngajak ribut. Kamu selalu jadi apa adanya, engga pernah berpikiran untuk menyembunyikan apapun. Kamu tau dia, luar dan dalam. How sweet life can be?.

Engga perlu peresmian, aku punya kamu-kamu punya aku. Yang meresmikan biar hati yang bicara. Biar hati yang selalu ingatkan kita buat menjaga rasa orang lain. Biar hati yang selalu kasih tanda ketika kita sudah meninggalkan yang menunggu terlalu jauh. Biar hati, biar rasa, bukan dunia.

Biar hati dan rasa yang membawa kita sampai waktu menjadi era. Karena aku kenal kamu seperti aku mengenal hariku. Karena kamu tau bagaimana membuat konfersasi ini berlangsung lebih baik dari yang lain. Karena kamu tau bagaimana cara membuatku membutuhkan kamu.

Bukan dengan ikatan. Tapi dengan rasa.

26.6.13

tidak mau mainstream

karena berleha waktu liburan itu mainstream, gue mau beda dikit. menyibukkan diri dengan semua kegiatan yang bisa dilakukan walaupun capeknya setengah mati, ternyata lumayan juga. sekali-sekali menjadi orang yang produktif bukan karena rutinitas. saya produktif karena saya punya pilihan. sounds pretty cool.

jadi...apakabar indonesia? 
hari ini adalah hari ke 12 diliburan kenaikkan kelas saya. gue mau kelas 3 cooyy!! *mati*
dan gue udah gainget apa aja yang gue lakukan selama 12 hari ini. yang jelas gue merasa lebih sibuk dibanding hari sekolah. let me explain my activities ya! 

routine activity

1. (forever and always) PIANO
perkenalkan salah satu rutinitas saya yang selalu setia menemani disetiap minggu yang berlalu. les piano. piano klasik. di ypm. seminggu dua kali. hari selasa teori dan rekorder, hari rabu praktek. enggabisa ditawar, enggakenal kompensasi. dateng harus siap, gasiap gausah dateng -_-. saya paling engga suka......tangganada. effort yang dikeluarkan untuk main tangganada sesuai ketentuan itu gasebanding banget (buat saya) dengan nanti hasil jadinya. kalau udah sesuai ketentuan tetap saja bunyinya do re mi fa sol, walaupun dengan rangkaian trinada, dominoseptime, kadens, dan teman-temannya. beda jauh dengan misalnya main sonatina. saya suka sonatinanya fraud kuhlau. walaupun tricky, tapi masih bisa dinikmati. memang biar bisa lancar mainnya butuh berbulan-bulan. tapi nanti kalau sudah lancar, lengkap dengan dinamik, tone, kalimat, rasanya pu-as banget. agak bangga bisa main sesuatu yang biasanya didenger di soundtrack film. walaupun teori, rekorder, dan praktek cuma ambil masing-masing 45 menit, tapi tetap saja membuat saya tidak bisa meninggalkan kota.

2. katekisasi
rutinitas piano di selasa dan rabu, dilengkapi dengan rutinitas kamis yang sudah saya jalani kira-kira 9 bulan sampai hari ini. katekisasi atau.......kelas mengaku percaya? pasti ada definisinya. yang jelas kelas ini harus diambil sebelum saya dan teman-teman mengaku percaya digereja nanti. disini saya belajar tentang dasar-dasar iman kristen. banyak banget sih yang bisa didapet walaupun kadang terlalu berat sampe bingung sendiri. yang masih terpatri erat di otak gue itu satu. jangan pernah gadai iman lo buat apapun. karena Tuhan gapernah ngelepasin lo, dan itulah yang terbaik dari hidup lo. ya..........begitulah.

3. tbi
ININIH! rutinitas paling mager sejagat raya. bayangin!. les inggris, dari jam 9 pagi-2 siang. hari SABTU. magernya sampe........................tapi sebeneernya magernya pas berangkat doang. pas udah nyampe dikelas sih biasa aja hahaha. malahan super fun! ada khalida, irene, kak suci, kak dara, helmi sama erfan!. guru gue juga kece bgt. namanya mrs. Dessy. tapi.................yea tapi mulu. tetep aja hari sabtu. udah gitu level gue yang sekarang udah gabisa dimengerti pake logika. tiap dikasih exercise aja, no.1 gue gapernah bisa. kantin tbi juga agak suram. cuma ibu gado-gado sama mas-mas indomi dan nasgor. indominya la-ma banget. gado-gadonya sih enakk. lumayan hoki kalo jus alpukat belum habis. yea curhat. terus suka ada bule-bule gokil gitu, kayak James yang tbtb suka masuk ke kelas gue numpang duduk. dan satu lagi, tbi itu........PELIT LIBUR. masa 28 desember masih masuk? gokil.

4. kelas khusus & bible camp
jadi ada satu kegiatan di gereja gue, namanya kelas khusus. nah kelas ini tuh diadakan untuk adek-adek kelas 6 SD yang mau masuk SMP. kalo digereja gue, mereka bakal transisi masuk kebaktian remaja dari kebaktian anak. tahun ini gue jadi panitia acara. engga jadi pk (pemimpin kelompok, kakak pendamping) lagi, sekali-kali coba cari pengalaman baru. turns out...............mati. kerja sama tante-tante dan om-om guru sekolah minggu engga gampang samsek deh. standar dan speed kerja kita aja udah beda. jadi sering banget naik pits. gue berdua sama temen gue namanya tasia. dia koordinatornya gituu. dia su-per baik, dan sejalan banget kalo udah urusan kerja. dibantu sama geng perkap, trio theo, kenny, bintang hahah. tapi malam ini, sebelum gue posting tulisan ini, gue habis pontang-panting ngerjain beberapa hal buat bible camp, which is acara puncaknya kelas khusus, (acara nginep kayak retret gereja). yang namanya tanggung jawab harus dipenuhi kan? ;)


random activity!

1. spending time with my SPLENDID 21
introducing my super family, 21 IN ACTION. mereka keluarga teater gue :D. sebenernya udah dari dulu gue kelas satu, tapi belum pernah mengekspos mereka di blog ini. kita cuma ber 12, which is bener-bener dikit buat satu angkatan teater. tapi mereka amazing. ada Dinda si ketua yang suka galau, Jennie si sekretaris sekaligus sodi yang ketawanya super banget, Pao dan Taskus, duo tasya sekaligus bendahara yang nempel mulu plus gokil. trio cut, nami, dan maria. trio perlengkapan yang rame dan tukang keme......and then ada Gloria!. sodi rangkap dobel sekaligus humas yang engga bisa dihubungin......rifani! pendidikan yang meluruskan kami yea hahaha. lalu ada Onne dan Andini. kita ber 12 selama liburan ini udah ngumpul-ngumpul, pindahan dari cilandak ke pulor (omg tarki pindah bro), dan SLEEPOVER @rifani's di rasuna said. ya walaupun engga lengkap, tapi SUPER FUN. ich liebe dich meine 21!

2. ngurusin gigi
shit, i hate this. sakit coy. demi banget nih gue ngelakuin ini. kenapa dulu gue berhasil kepersuasi ya?. jadi......gue pasang behel. gigi gue dicabut 4. terus sariawan, terus enggabisa makan. semangat ni, demi senyum cemerlang di hari esok. 

3. vacation 2013
YEAYNES! so..................I just came back from my family vacation. our destination this year is........bangka belitung!!. yep, that Belitung, yang laskar pelangi itulooooh. panas banget disana. lautnya.......no komen. airnya bening. beningnya mampus, sampe udah 7 meter aja masih keliatan pasirnya. apa gue gak takut? nanti kalo tiba2 ada hiu, gue ngakak aja. banyak batu-batu raksasa gitu yang pas air pasang gakeliatan tapi pas air surut nongol semua. berenang di laut disana airnya tenang banget. jadi berasa kolam renang tanpa batas. disana engga ada indomaret....hiks. sinyal juga musiman. restoran isinya seafood semua, engga ada makanan lain. tapi............overall perfect banget lah buat berleha.

4. spending time with.......................
YOU! makan siang, nonton, jalan-jalan engga jelas kemana, dan........ngobrol sampe ngobrolin mau ngobrol apa di sofa bawah sampe tengah malem. thankyou dear ;)

so far......baru ini yang gue lakukan. tapi rasanya 12 hari ini engga pernah kosong sehari pun. engga pernah dapet kesempatan buat bangun siang. but....its okay. nothing to regret. harapan buat sisa liburan kedepan, gue dapet kesempatan (dan izin) buat pergi bareng temen-temen couples yang lain :D:D amin. 

HAVE A REALLY NICE HOLIDAY GUYS!


16.6.13

maybe oneday, years from now, we will meet in a coffe shop in a far away city. 
and we could give it another shot

9.6.13


saya nggamau, sepuluh tahun-dua puluh tahun lagi, saya ngerasa sakit setiap saya ngelihat kamu. saya enggabisa.


28.4.13

Kasih itu bukan sekedar sentimentalisme yang lembut. Dalam kasih yang sejati, ada pengorbanan dan harga yang harus dibayar.

29.3.13

crap.


Kepekaan akan adanya sudut pandang orang lain adalah sejauh mana 
individu mudah dimasuki, ditembus, atau dipengaruhi oleh orang lain. 

Kepekaan yang tinggi akan bisa menghalangi ekspresi sudut pandangnya sendiri dan bisa 
menghalangi perkembangan sudut pandangnya. Biasanya hal ini disertai harapan 
agar bisa diterima atau disetujui oleh orang tua atau sebaya . 

Bila kepekaannya rendah, maka individu sulit ditembus oleh ide-ide orang lain.
 Dengan demikian, individu akan menjadi seorang yang terasing dan tidak memiliki pengalaman-pengalaman yang bisa mempertajam identitasnya karena tidak bisa menilai dan menghargai identitas serta sudut pandang orang lain
kalau begini ceritanya,
saya pasti pergi dari kota ini. Saya pergi karena mau mencari kekuatan saya sendiri, saya pergi karena saya mau mandiri. dan saya tau ini naif, tapi saya pergi karena saya ingin dicari.