2.1.14

Ditengah segala kepenatan dan tekanan yang menghajar, kamu berdiri dengan tenang, selalu tiba-tiba hadir dan memberi kelegaan.

Kamu selalu punya dunia di dalam aku. Walaupun tak sebesar rusia di peta dunia, walau hanya setitik kota di tengah-tengah eropa, kamu selalu punya tempat di dalam aku.

Kita mengenal satu sama lain terlalu baik. Sampai-sampai aku saja tahu kalau kamu sedang tidak tahu mau memikirkan apa.
Sampai-sampai kamu tahu cara menenangkanku, bahkan ketika aku saja tidak sadar aku sedang butuh ketenangan.

Mungkin terlalu baik sampai tak terlintas di pikiran untuk saling memiliki. Mungkin terlalu dalam sampai tak terlintas di pikiran untuk mencoba lebih dalam lagi.

Kita hanya berpapasan lalu pergi. Lalu mencoba berpapasan lagi walau tahu pasti akan sama-sama pergi ke arah yang berbeda. Karena memang dari dulu selalu berpapasan lalu pergi, jadi tak pernah takut tak menemukan jalan kembali.

Sahabat selamanya!!